JAKARTA--Dinas Kesehatan DKI Jakarta menerima vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat dalam dua tahap. Tahap pertama sebanyak 39.200 unti vaksin telah diterima Senin (4/1/2021).
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati, mengatakan sebanyak 80.840 unit vaksin akan kembali diterima pada Kamis ( 7/1/2021).
”Jadi total vaksin yang kita terima 120.500 unit untuk tenaga kesehatan di fasilitas-fasilitas kesehatan seperti rumah sakit.” katanya, Selasa (5/1/2021).
Menurutnya, setelah pemberian vaksin untuk tenaga kesehatan, Dinas Kesehatan akan menunggu arahan dari pemerintah pusat untuk pemberian vaksin selanjutnya.
Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta menargetkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota dimulai pada pekan kedua dan ketiga Januari 2021. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan telah menyiapkan 453 fasilitas kesehatan pelaksana vaksinasi Covid-19 beserta petugas kesehatan dokter, perawat dan bidan sebagai vaksinator. Tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini sebanyak 119.145 orang.
Sementara itu, juru bicara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Lucia Rizka Andalusia menjelaskan alasan pemerintah mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 demi mempercepat program dan persiapan pelaksanaan vaksinasi di daerah.
Meski sudah didistribusikan ke daerah, vaksin tersebut tidak bisa langsung digunakan. Ia mengingatkan penggunaan vaksin barus bisa dilakukan jika mendapat izin emergency use of authorization dari Badan POM sesuai regulasi yang ada.
BPOM juga menaruh atensi pada proses distribusi vaksin sejak keluar dari industri farmasi hingga injeksi vaksin kepada publik. Ia mengatakan, BPOM akan memonitor keadaan penyimpanan hingga melihat kondisi vaksin selama pengiriman. Dalam kasus pengiriman, kata Rizka, BPOM akan melihat apakah suhu penyimpanan vaksin sesuai standar, yakni 2-8 derajat Celcius. (hy)